Cara Menghitung Rencana Angggaran Biaya (RAB) Plesteran Dinding
Bagi Anda yang saat ini mencari cara untuk menghitung kebutuhan rencana anggaran biaya (RAB) plesteran dinding, bisa menggunakancontoh analisa perhitungan. Namun, tak semua orang memahami cara menghitung dengan menggunakan analisa SNI, padahal semua orang bisa dengan mudah memperhitungkan kebutuhan biaya hanya dengan memahami perkalian dalam sebuah analisa RAB. Pada postingan berikut akan saya beri contoh analisa SNI perhitungan RAB plesteran.
Analisa berikut adalah analisa SNI 2010 untuk pekerjaan 1M2 Plesteran 1 Pc : 3 Ps Tebal 15 mm. Dengan kata lain analisa berikut untuk menghitung kebutuhan plesteran tebal 15 mm dengan perbandingan campuran 1 semen : 3 pasir.
Koefisien | Satuan | Bahan/Upah | Harga Satuan | Jumlah |
---|---|---|---|---|
7.7600 | Kg | Portland Semen | 1,500.00 | 11,640.00 |
0.0230 | m3 | Pasir Pasang | 150,000.00 | 3,450.00 |
0.2000 | OH | Pekerja | 40,000.00 | 8,000.00 |
0.1500 | OH | Tukang batu | 52,500.00 | 7,875.00 |
0.0015 | OH | Kepala Tukang | 55,000.00 | 82.50 |
0.0100 | OH | Mandor | 50,000.00 | 500.00 |
Total | 31,547.50 |
Perhitungan diatas adalah analisa untuk menghitung kebutuhan 1 M2 plesteran dinding. Harga satuan yang digunakan hanyalah sebuah contoh. Untuk menghitung kebutuhan riil, kita bisa mengganti harga satuan bahan atau upah dengan harga satuan riil yang ada di daerah kita.
Setelah diketahui harga satuan untuk 1 M2, nantinya tinggal kita kalikan dengan kebutuhan riil. Misalkan dengan contoh diatas, harga satuan untuk 1 M2 plesteran adalah Rp 31.547,50,- untuk menghitung kebutuhan 100 M2 tinggal kita kalikan harganya.
= Rp 31.547,50 x 100
= Rp 3.154.750,00 ,-
Jadi, kebutuhan biaya untuk 100 M2 plesteran adalah Rp 3.154.750,00 ,-
Ingat baik-baik, harga satuan pada contoh diatas hanyalah sebuah contoh, bukan harga baku. Untuk menghitung kebutuhan biaya riil, kita bisa menggunakan harga satuan bahan/ upah dengan harga yang berlaku didaerah kita. Campuran yang digunakan dalam analisa diatas adalah 1 PC : 3 PS dengan ketebalan plesteran 15 mm. Jangan lupa juga bahwa analisa diatas baru plesteran, masih ada acian untuk finishing.
Baca Juga:
- Pengertian, Fungsi Dan Syarat-Syarat Plesteran Dinding
- Teknik Pengerjaan Plesteran Dan Lapisan Pada Plesteran
- Penyebab Retak-Retak Pada Plesteran Dinding
Dengan mengetahui cara perhitungan diatas, semoga saja bisa mempermudah dalam menghitung kebutuhan biaya. Untuk perhitungan dengan campuran yang berbeda tentu saja analisa yang digunakan juga berbeda, jadi perhatikan baik-baik sebelum memperhitungkan rencana anggaran biaya. Pada postingan berikutnya akan saya berikan contoh perhitungan RAB pekerjaan acian. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar